CATATAN MASA LALUKU,,,,
ANTARA
AKU
DAN SEBUAH CERITAKU BERSAMAMU
15 tahun sudah aku sendiri,,
berteman bayangmu yang seakan selalu hadir dalam imajinasiku,,,
berteman bayangmu yang seakan selalu hadir dalam imajinasiku,,,
Malam ini aku membuka lembaran masa lalu,,
masa dimana ada sebuah cerita tentang aku dan dirimu
masa dimana ada sebuah cerita tentang aku dan dirimu
Dalam masa indah, masa yang penuh melodi bait2 cinta yang terungkap
diantara kita. Aku mengenangmu dari awal perkenalan sampai akhirnya tuhan telah
memisahkan kita dalam sebuah takdir.
Cerita…..
v Kubuka
lembaran catatan pertama disitu aku Awal mengenalmu…. Dan aku tulis puisi
pertamaku
PUISI 1.
Wajahmue kian
mempesona
Ketika aku
berjumpa denganmue
Tak ada hari
yang terindah disaat aku bertemu denganmu untuk pertama kali,,,
Tak ada wajah
indah ketika aku melihat senyummu
Tak ada kata
lembut saat engkau berucap santun
Senyummu yang
mampu membekukan hatiku,,
Senyummu yang
mampu menusuk disetiap hembusan nafasku..
Andaikan aku
bisa mengenalmu,,,
Mengenal akan
sesosok dirimu…
Pasti
bahagialah driku yang lemah ini..
Lembaran ini
bercerita aku awal bertemu denganmu aku sangatt mengaggumimu,,, dan segera
ingin tau siapakah dirimu,,
tak sabar untuk menanti hari esok pagi…
tak sabar untuk menanti hari esok pagi…
v
Ku buka lagi catatan dihalaman keduaku disitu aku mulai mengenalmu…
PUISI 2.
Pagi
dimana aku melihat senyummu lagii,,
Pagie
yang indah bersamamu di ruang itu…
Dan
pagie kali pertama aku bisa mengenalmu dan berjabat tangan denganmu,,,
Namamue
sesuai dengan keanggunanmue
Ku
panggil kau dengan sebuah nama kasih,,,
Nama
yang membuatku jatuh hati….
Pada
sesosok piawaii seperti dirimu….
Dan pada saat ini pagie dimana aku bisa mengenalmu,,,
Dan bisa berjabat tangan denganmu,,,
Sungguh indahh masa itu…
v Ku
buka Lembar ketiga disitu aku mulai berani untuk mengirimkan surat kepadamu,,,,
untuk menyatakan sebenarnya perasaanku… dan kau membacanya ketika aku beranjak
pergi dari hadapanmu
PUISI
3.
Wahai
kasihh…
dirimue begitu anggunn,,,
pribadimu begitu luhur,,,
dirimue begitu anggunn,,,
pribadimu begitu luhur,,,
Pancaran
sinar dimatamu menggetarkan hatiku
Aku
punya setengah melodi cinta…
Dan
aku berharap setengah melodi itu ada pada dirimu…
Karena aku yakin kamu mampu melengkapi
setengah melodi dariku,,,
Agar
kita bisa menulis setiap sajak-sajak nada tentang keindahan cinta kita,,,
Mungkin
ini terlalu cepat,, tapi inilah aku yang tulus mencintaimu,,,
To : kasih
Dan pada saat itu aku terasa bimbang serta bercampur salah,,
benarkah dengan sikapku ini,,,,,
3 hari berlalu kunantii jawabanmu kasihh…. Aku selalu menunggu
balasan darimu.. dan akhirnya tepat pada tggal 21 januari
v
Aku membuka lembar catatanku yang keempat
Tepat pada saat itu engkau membalas surat cintaku…. Dan engkau
berkata…
PUISI.4
Duhai
tuhanku,,,
Mungkinkah
dia bintang
Ataukah
ia cahaya matahari
Ataukah
dia rembulan yang aq sangka ia akal
Yang
Nampak kala bertadabur
Atau
gambaaran ruh yang ditampilkan pikir bertfakur
Ataukah
bayangan dalam jiwa yang muncul dari angan2 belaka
Sungguh
akal, pikiran nyaris tak bisa menangkapnya…
Ataukah
engkau bukan itu smua,,,
Aku
tak bisa mengerti apa arti sikap dan perbuaatanmu
Tapi
yang jelas.. aku telah yakin
Bahwa
aku juga telah jatuh cinta kepadamu,,,
Pada lembaran inilah Catatan yang paling aku suka ketika engkau
menerima cintaku…Perasaan yang bercampurr serta bahagiA akhirnya aku bisa
memilkimu…
Lalu…
v
Ku buka lembar yang kelima disitu aku berjanji padamu untuk
menemuimu sepulang kuliah
Dan aku memberikan suratku padamu,,, lalu kau beranjak pergi dengan
meninggalkan senyummu yang terlontar indah dari bibirmu…
PUISI 5.
Butuh
waktu satu detik aku mengenalmu
Dan
butuh seumur hidup melupakanmu,,,
Cintamu adalah
keindahan
Memandangmu selalu tak membuatku jemu
Cintamu adalah nafasku
Denganmu aku ingin hidup seribu tahun lagi
Cintamu membuat hidupku sempurna
Memandangmu selalu tak membuatku jemu
Cintamu adalah nafasku
Denganmu aku ingin hidup seribu tahun lagi
Cintamu membuat hidupku sempurna
Dan cintamu membuat
kian aku yakin
Bahwa dirimu adalah
setengah hatiku..
Keesokan harinya kau membalas surat dariku,, dan kau memberikanya pada
tempat dan waktu yang sama yaitu dihalte bus dimana aku selalu bersmamu saat
pulang kuliah,, tak sabar hatiku untuk melihat balasan dari sang pujaan hatiku
PUISI.6
Sungguh cintaku tak
lahir dalam kejapan
Ia lahir bukan bukan
oleh paksaan
Sungguh cinta sejati
berjalan lambat dan pelan
Dia berjalan dalam
paduan melodi
Tiang cinta sejati
lahir karena mantapnya niat
Dan teguhya tujuan
cinya sejati tak akan sirna dan pudar dalam ikatan
Jika memang kau yakin
dengan kata-katamu
Aku akan selalu jaga
kesucian cinta ini untukmu…
v Ku buka lembar
berikutnya
Dilembar keenam aku tulis tentangmu
dan aq bertemu denganmu untuk menikahimu dan mengajakmu dlam sebuah ikatan
suci,,,
Wahai bidadariku,,,
Cinta itu menguatkan
bukan melemahkan
Cinta itu memberi
kebahagiaan bukan memberi kedukaan
Cinta itu menjaga
kesucian bukan menodainya….
3 tahun sudah kita
menjalin ikatan…
Dengan niataan suciku,,
Dengan semua raga
ini,,,
Ijinkan aku pinang kau
sebagai makmum keluargaku
Akan aku rengkuh jiwamu
sebagai seorang makmum Yang selalu bersamaku,,,
dan takka akan aku
lepaskan engkau
Sampai tangan tuhan
yang memisahkan kita
Karena aku yakin
engakaulah pelabuhan terakhirku,,
Puisi perempuan:
Wahai calon imamku,,,
Jangan jadikan
kehadiranmu hanya sekejap saja
Jangan jadikan dirimu
sebagai sesosok bayangan semu semata dan
Jangan jadikan
kebersamaan kita berujung pada sebuah perpisahan
Tetapi jadikan dirimu sebagai
pelita dalam hidupku
Laksana keindahan yang
tak butuh sebuah perumpamaan
Jika memang engkau
menginginkan aku berada dalam hidupmu
Aku hanya bisa berkata”
baikllah imamku,, aku bersedia untuk menerimamu”…
Pada catatan ini aku mulai merasa akulah lelaki yang beruntung untuk dapat
memilkimu,,,
Setelah 14 tahun bersama aku hidup bahagia,,, dan pada suatu harii tuhan
telah menguji kebersamaan kamii….
Lalu….
v Sampai pada lembaran
catatanku akhir
Dimana tuhan telah memisahkan takdir kita untuk bersama,,,
Karena kamu selama ini menyembunyikan penyakit telah engkau simpan hingga
tuhan telah merenggut nyawamuuu…
Saat itu aku telah mengingat kau menitipkan sepucuk surat bagiku sebelum
engkau pergi dari hidupku….
TO: ISTRIMU
FROM: SUAMIKU
Berpeganglah pada
kesuciaan cinta kita
Ketika aku pergi
darimu,,,
Berpeganglah pada
ikatan kita
Ketika aku tak
bersamamu lagi abi,,,
Karna kamu pernah
bilang kepdakuuu
Bahwa cinta itu
sederhana
Cukup dengan menjaga,
menyayangi dan mengertiii,,,
Umurku tak akan lama
lagii.
Tinggal menghitung hari
Tuhan akan memisahkan jalinan
ini
Aku tak mau melihat
engkau menetaskan air mata dipipimu,,
Cukup hantarkan aku
dengan doamu,,,
Bukan dengan air
matamu…
Aku menyayangimu sampai
mata ini tak mampu melihat keindahan dunia lagi abiii
Jaga anak kita,
keluarga kita ddan kesuciaan cinta kita…..
I Miss you…
Lembaran ini adalah lembaran yang sangat menyayat hatiku,,,,
Karena dikala aku telah bahagia bersama istriku,,,
Tuhan menentukan hal lain diluar kesadaranku…
Aku telah berpisah dengan orang yang selama ini menjadi makmummu selama
beberapa tahun….
Hari ini, hari dimana pernikahanku berumur 16 tahun tapi di hari ini terasa berbeda di hari kmren,, karena kau tak
disisiku lagi :’( tinggal aku bersama sejuta kenanganku…
Akan kutulis namamu dilembar akhir catatanku ,,, karna memang engkau yang
terakhir dalam hidupku dan
Kini,,,,
Ku duduk seorang diri…
Bersama bayangan kebersamaan yang telah usang….
kini
Tinggallah aku yang menikmatiii hari tua nie,,,
Bersama anak2ku dan catatan sejarah khidupanku..
Mungkin kita tak akan pernah kembali seperti dulu,,,
Tapi sejarahlah yang mampu mengenang kesuciann
Dimana aku telah mencintaimu sekarang, besok dan selamanya sampai seumur
hidupku…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar